Minggu, 19 Oktober 2014

Mengembangkan Produk Iklan

Postingan saya kali akan membahas tentang iklan yang tayang di televisi, seperti kita ketahui indonesia memiliki banyak kekayaan alam yang melimpah, terutama dari segi Pertanian.
Kali ini saya akan membahas mengenai produk yang di tayangkan di televisi yang berkaitan dengan pertanian.
Minggu malam saya menonton sebuah film di televisi yang berjudul " My Father is a Hero " .
Film ini berdurasi kurang lebih 2,5 Jam, selama film ini tayang saya memperhatikan iklan-iklan yang tayang pada saat film sedang iklan, dari yang saya lihat total sekitar 30 iklan yang tayang dengan durasi yang berbeda-beda.
Dari keseluruhan iklan yang tayang ada sekitar 60 % yang tayang adalah hasil produk pertanian, seperti rokok, makanan, peralatan kecantikan , peralatan dapur dan peralatan mandi. 40 % sisanya adalah iklan produk yang di hasilkan selain dari pertanian, seperti susu, alat elektronik , dan iklan provider-provider alat komunikasi.

Ada salah satu produk yang membuat saya tertarik untuk mengembangkan produk iklan tersebut, yaitu produk minuman " Teh Kotak " , semua orang tentu tahu tentang produk yang satu ini, ya produk ini adalah teh yang berbentuk dalam kemasan kotak, namun kali ini saya tidak ingin membahas mengenai kemasannya, namun mengenai variasi rasa dari teh kotak adalah teh alami yang memiliki rasa manis, namun beberapa tahun lalu teh kotak mengeluarkan produk barunya yaitu dalam rasa " Less Sugar ".

Namun menurut saya produk yang selama ini di produksi oleh Teh Kotak sudah terlalu biasa dan banyak beredar di pasar dengan varian rasa yang sama seperti teh kotak, saya mempunyai sebuah pemikiran untuk mengembangkan produk Teh Kotak ini dengan banyak varian rasa, seperti rasa Madu, Bunga Melati, Markisa dan Teh Hijau.
Karena yang seperti kita ketahui, pesaing-pesaing Teh Kotak sekarang mulai banyak yang berinovasi dengan varian-varian rasa terbarunya, temtu itu dapat membuat Teh Kotak dapat di tinggalkan oleh konsumennya karena kalah oleh kompetitornya.
Selain itu teh kotak perlu mengembangkan sedikit produk kemasannya, karena selama ini yang saya tahu Teh Kotak hanya menyediakan paling besar ukuran 500ml.
Teh Kotak pernah mengeluarkan variasi rasa buah-buahan namun tidak berjalan dengan lancar, semoga dengan varian rasa yang saya sarankan tersebut dapat membuat Teh Kotak lebih di gemari oleh konsumennya, di bawah ini adalah produk Teh Kotak dengan rasa buah-buahan yang tidak terlalu laku di pasaran.


Sekian postingan saya kali ini, semoga postingan ini dapat membantu Teh Kotak dalam bersaing dengan kompetitornya dan Teh Kotak dapat menggunakan varian rasa yang saya tawarkan.
Terima Kasih.

Rabu, 15 Oktober 2014

My Opinion About My Campus

Saat ini saya sedang belajar di salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta Utara, kampus saya ini berbasis bisnis. Kali ini saya akan memberikan saran atau masukan kepada kampus saya, menurut pendapat saya mengenai kampus saya :

1. Masalah Lahan Parkir
    Kampus saya mempunyai mahasiswa yang rata-rata 1 mahasiswa membawa kendaraan 1, tentu hal tersebut sangat harus di pikirkan oleh pihak kampus, karena kampus kami hanya memiliki lahan parkir mobil yang tidak terlalu luas, pernah sesekali saya membawa mobil ke kampus, namun pada saat mencari parkiran saya membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memakirkan kendaraan saya. Menurut saya pihak kampus sebaiknya membuat lahan parkir mobil dan motor seperti di Gedung dan Mall, karena menurut saya dengan membuat Gedung Parkir akan lebih banyak kampus dapat menampung kendaraan mahasiswa, selain itu parkir Gedung tentu membuat mahasiswa berfikir 2 kali untuk membawa kendaraannya ke kampus, karena mereka akan di kenakan tarif sekitar Rp. 3000 / Jam, dengan tarif yang cukup mahal mungkin yang tadinya 1 mahasiswa membawa 1 mobil, kini akan berubah menjadi 1 mobil berisikan 4 mahasiswa, tentu ini akan lebih efisien dan membuat lahan parkir menjadi lebih besar daya tampungnya. Selain itu mahasiswa yang tinggal di sekitar lingkungan kampus yang biasa membawa kendaraan sendiri tentu akan berfikiran untuk lebih baik menggunakan kendaraan umum atau jalan kaki, karena mereka tentu berfikir tarif parkir yang cukup mahal akan membuat uang jajannya berkurang.

2. Masalah Dana Kegiatan Mahasiswa
    Kampus saya adalah kampus yang berbasis BISNIS tentu mahasiswanya banyak yang mempunyai bakat berbisnis, kebanyakan mahasiswa di kampus saya berjualan makanan untuk mencari dana bagi UKM, dana yang di kumpulkan mahasiswa digunakan untuk kegiatan UKM sehari-harinya dan digunakan apabila UKM ingin mengadakan sebuah acara, namun baru-baru ini Rektor kami melarang mahasiswa berjualan di kampus, entah alasannya apa Rektor kami melarang mahasiswa untuk berjualan di kampus, padahal dengan berjualan tersebut dapat melatih para mahasiswa untuk menjadi seorang Pebisnis yang handal, namun mahasiswa tentu tidak putus asa dengan Pemberitahuan tersebut, kami tetap berjualan secara diam-diam walaupun itu bisa di anggap melanggar peraturan. Meskin kini Rektor telah memberi dana kepada seluruh UKM di kampus, namun Dana tersebut, belum dapat mencukupi kebutuhan yang di perlukan oleh seluruh UKM, oleh karena itu mahasiswa masih banyak yang mencari dana dengan berjualan di kampus meski diam-diam tidak seperti dahulu yang bebas jualan. Menurut saya Rektor sebaiknya membiarkan para mahasiswa berjualan, karena dengan berjualan mahasiswa akan terlatih menjadi seorang Pebisnis yang handal dan melatih mental para mahasiswa menjadi seorang Pebisnis atau Pihak kampus menyediakan pelatihan cara berbisnis yang baik untuk mahasiswa dan mengadakan pelatihan mental menjadi seorang Pebisnis, karena jika mahasiswa tidak di latih mental bisnisnya dari sekarang, tentu mereka tidak akan siap bersaing di pasar untuk berbisnis.

Sekian postingan dari saya tentang kampus saya, semoga masukan saya dapat di terima oleh pihak kampus dan dapat berguna untuk kampus. Maaf bila ada yang merasa di rugikan dengan postingan saya ini, semoga bermanfaat.

Rabu, 08 Oktober 2014

Time Management For Your Life

Time Management

Apakah pembaca  pernah mengenal atau melihat orang yang saya posting di samping ini? Mungkin dari pembaca sebagian pernah melihat atau bahkan mengenalnya. Ibu yang berada pada gambar di samping ini adalah seorang motivator bagaimana cara kita mengatur waktu dan memanfaatkannya semaksimal mungkin agar bermanfaat. Beliau bernama ibu Angela Ho, beliau menjadi tamu dosen di kampus saya dalam pelajaran kreativitas dan inovasi bisnis. Kali ini saya ingin mengshare apa yang saya dapat pada saat ibu Angela Ho mempresentasikan tentang "Manajemen Waktu".
Para pembaca tentu memiliki waktu yang banyak, namun apakah para pembaca sudah memaksimalkan waktu sehari-hari yang para pembaca lakukan? Sebagian dari kita kebanyakan masih sering menganggap masih banyak waktu untuk melakukan sesuatu hal, seperti menunda-nunda tugas karena menurut kita, masih banyak waktu untuk mengerjakan tugas tersebut, mulai sekarang kita harus berhenti untuk menyia-nyiakan waktu kita yang selama ini telah terbuang sia-sia.       

Seperti kita ketahui, sebagian dari kita menganggap waktu ada banyak, namun kita harus ingat bahwa waktu tidak dapat " DIBELI atau DIPUTAR KEMBALI ". Banyak orang yang menyesal karena menyia-nyiakan waktunya untuk hal yang tidak berguna. Kita harus bisa membedakan antara waktu yang " IMPORTANT or URGENT ". Dalam kehidupan tentu kita mempunyai banyak masalah dan dalam menyelesaikan masalah tersebut tentu kita membutuhkan waktu untuk menyelesaikannya, di sini kita harus bisa membedakan antara Penting atau Dalam keadaan Mendesak, jika kita menghadapi 2 masalah dalam waktu yang bersamaan, kita harus memprioritaskan waktu kita untuk yang dalam keadaan Mendesak, karena dalam keadaan Mendesak itu lah waktu sangat berguna.
Para pembaca juga harus ingat, jangan melakukan tugas seharian penuh, karena manusia memiliki keterbatasan dalam melakukan segala hal, tentu dengan kita melakukan pekerjaan sehari-hari yang sangat padat dapat membuat kita menjadi sakit di kemudian hari nanti, jangan sampai kita menyesal nanti di hari tua karena sewaktu muda kita menghabiskan waktu kita untuk melakukan hal-hal yang berat tanpa menyadari bahwa manusia memiliki " KETERBATASAN ".
Oleh karena itu selagi kita muda, mulailah untuk memanfaatkan waktu sebanyak mungkin, jangan kita menunda tugas atau perkerjaan yang ada pada kita, waktu dapat kita artikan seperti air yang mengalir terus menerus kedepan, namun tidak dapat kembali ke belakang.
Selagi kita mempunyai waktu yang cukup banyak,mari kita maksimalkan untuk melakukan hal-hal postif yang berguna dan bermanfaat bagi diri kita maupun untuk orang lain, jangan sampai kita menyesal di kemudian hari karena dulu kita membuang-buang waktu kita untuk hal yang tidak berguna dan bermanfaat, jika kita memanfaatkan waktu kita dengan waktu, tentu " UANG " juga akan lebih mudah kita dapatkan, Uang memang selama menjadi prioritas dalam pikiran manusia, namun UANG dapat di cari dan kita mendapatkannya kembali, namun WAKTU tidak dapat di beli atau di cari, oleh sebab itu kita harus mulai mengatur waktu kita dan membagi segmen-segmen yang menurut kita penting dan bermanfaat dan yang tidak bermanfaat.
Mulai sekarang kita harus mengatur waktu kita, agar kita tidak menyesali waktu yang selama ini telah berlalu selama kita masih hidup.
Sekian Sharing dari saya, semoga para pembaca akan lebih bijak dalam mengatur waktu agar lebih bermanfaat untuk kehidupan anda semua.